Selasa, 11 Maret 2014

Tua Tua Keladi


Sebenarnya gue mau cerita tentang kisah dari istri gue yang lagi cek kehamilan di salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Dia datang pagi-pagi sekali supaya bisa mendapatkan nomor antrian pertama. Ternyata di sana sudah ada yang antri lebih dulu, jumlahnya sudah ratusan orang.. 

Duh, koq bisa sebanyak itu? Mereka datang dari jam berapa sih?? Rupanya mereka datang dari Subuh.. !!!! Ya ampunnnnn??? Pagi sekali?? apa mungkin ada yang menginap di loket ya?? Seandainya Rumah Sakit sekarang daftarnya pake internet, dan seandainya semua orang udah ga gaptek soal internet, pastinya ga akan sepagi itu mereka harus datang untuk antri.

Gue sempat nyeletuk, koq disini ga ada ibu hamil yang antri ya?? hanya kamu aja !! 
Semuanya orang tua..
Istri gue bilang, nanti di kebidanan pasti banyak..

Gue hanya bisa senyum melihat mereka. Rata-rata mereka pergi dengan istri atau suami mereka. Duh romantisnya… sampe mereka menginjak umur kepala enam, mereka masih bisa dipersatukan bersama-sama.

Hari makin siang, sendangkan istri gue belum dipanggil-panggil juga. Padahal dia sedang berpuasa, karena hari ini adalah cek darah. Dan bagi yang ingin cek darah, maka diwajibkan berpuasa dari malam harinya. Tidak boleh minum sedikitpun.. Duh kasihan juga lihat mereka. Istriku masih muda, tapi kehamilannya sudah tua.. masih bisa bertahan sedikit.. Tapi bagaimana dengan mereka yang sudah jompo.

“Ibu, tadi saya minum sedikit.. Dikiiiiittt… aja koq” ujar seorang kakek.

“Loh koq bapak minum sih?? kan ga boleh !!!” Sahut istrinya yang duduk disampingnya.

“Ga apa-apa, haussss!”. kata bapak tua itu.

“Kakek, nanti kalo ketahuan sama susternya, nanti disuruh puasa lagi loh besok !! kan ga boleh minum sebelum periksa !”. Kata seorang ibu yang ada di dekat mereka.

“Yah, jangan dikasih tau dong..!!” Kata kakek itu.

Lagi-lagi gue tersenyum melihat kelakuan mereka.

Dari kejauhan, ada seorang nenek-nenek, yang kira-kira umurnya sudah 60 tahun. Dia terlihat buru-buru masuk ke kamar kecil.

“Buuuuu, tolong tutup lagi pintunya..!!!” Teriak seorang kakek yang sedang buang air kecil di dalam toilet.
“Upppssss, maaf… saya salah masuk !!!” teriak nenek itu, sambil menutup sebagian matanya..
“Ga apa-apa koq bu, HALAL !!!” teriak kakek itu..

Gue ga bisa menahan ketawa melihat kejadian itu, gue tertawa bersama istri gue…
Saking tertawa terus, gue jadi kebelet kencing.. Gue langsung aja ke WC. Ternyata didalam sudah ada kakek-kakek tua yang sedang menampung air urine (kencing) di dalam sebuah botol tes urine.

Kakek itu setelah selesai kencing, menghampiri istrinya yang sedang menunggu di luar toilet. 
“Bu, koq botolnya masih kosong ya??” Tanya kakek ke nenek.
“Ya ampun ternyata tutup botolnya tidak dibuka !! Ya udah, sana kencing lagi ! 
Jangan lupa dibuka tutupnya !” Jawab nenek.

Kakek itu kencing lagi, dan tidak lama keluar toilet sambil membawa botol yang berisi sedikit urine.
“Nek, ini botolnya.. Ternyata botolnya bocor nek.. cuma sedikit dapetnya..”
Gue yang tau cerita ini langsung tertawa… Dasar tua-tua keladi… !!! 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar